Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Trading Membosankan atau Menegangkan ???

 Melihat dari dekat tentang pekerjaan broker sering identik dengan keadaan transaksi mereka. Tapi keadaan seperti ini membuat merchant terkadang jenuh, bosan, tapi juga merasa tegang bila mendadak terkena badai. Nah sebab inilah kita akan mengulas tentang keadaan dimana merchant bisa mengalami bosan dan juga bisa mengalami ketegangan akibat ulah dari transaksinya. Cara mengatasinya joke akan diulas dalam artikel ini. 

Menegangkan 

Sewaktu sedang exchanging terkadang kita merasakan terburu-buru ingin open posisi. Misalnya saja sewaktu harga turun tajam kita terburu-buru ingin open posisi sell takut ketinggalan pergerakan. Dann sewaktu harga naik tinggi kita juga terburu-buru ingin open purchase takut kehilangan second. Setelah request dilakukan yang ada malahan jantung berdebar-suspend karena takut akan kerugian. Jadinya tidak nyaman diri kita. Ketika gliding banyak, akhirnya broker melakukan cut misfortune. Tahukah kenapa ketika Anda purchase harga malah turun, dan ketika Anda sell harga malah naik. Sebetulnya inilah yang disebut emosi. Jika Anda mengandalkan logika di dalam exchanging, hasilnya mungkin tidak sesuai dengan apa yang Anda. 

Membosankan 

Kenapa bisa membosankan? Karena exchanging itu monoton. Anda harus menghitung MM, mengikuti framework dan rulenya. Menghitung pula risiko dan profitnya. Hal itu akan terus Anda lakukan untuk menghasilkan benefit yang konsisten. Bukan hanya sekali, namun dilakukan setiap hari terus-menerus. 

Ketika ada broker yang mampu bilang lakukan purchase di harga 1.20394 atau sell di harga 43.28 maka hal itu menunjukkan logika. Dalam jangka panjang terkadang hal itu meleset, dan tidak sesuai dengan angka-angka yang telah diberikan. Jadi jangan dikira broker profesional mau memberikan angka-angka untuk memberikan ulasan prediksinya. Mereka akan selalu mengatakan 'mungkin' atau 'dimungkinkan' dalam menyampaikan ulasannya. Karena mereka tahu apa yang diberikannya suatu saat akan salah dan tidak tepat. 

So..... 

Exchanging merupakan hasil dari perasaan yang dilakukan oleh broker diseluruh dunia. Market dibentuk bukan berdasarkan dari logika, namun dari rasa takut, serakah, maupun kekhawatiran orang-orang yang bertransaksi di dalamnya. Andaikan saja logika yang digunakan pada exchanging, pasti exchanging itu akan membosankan, namun bila Anda menggunakan perasaan tanpa emosi di dalam forex maka hal itu tidak akan menegangkan.