Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Membuat Trading Plan

 Arranging merupakan langkah yang terpenting dari serangkaian compositions kegiatan, karena dalam arranging lah ditetapkan tujuan yang akan dicapai, kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, assets yang akan digunakan dan siapa yang bertanggung jawab terhadap kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan tersebut. 

Kegiatan exchanging dalam hal ini tidak lepas dari kaidah tersebut. Membuat exchanging plan adalah langkah yang mutlak diperlukan bagi kegiatan exchanging anda. Iya sih... anda memang bisa bertrading tanpa exchanging plan assumed name ngasal. Tapi tanpa perencanaan/arranging yang jelas dijamin exchanging anda akan amburadul pseudonym awut-awutan. Hehehe... Lah, kalo sesuatu sudah dimulai dengan ngasal dan dijalankan dengan awut-awutan, apa yang bisa diharapkan dari akhir prosesnya? 

Alright, kalau anda sekarang sudah punya exchanging plan, berarti anda sudah membuat satu langkah benar menuju dealer yang sukses. Tugas anda sekarang tinggal menjalankan exchanging plan anda. Tapi kalau saat ini anda belum mempunyai exchanging plan, inilah saatnya anda meninggalkan gaya exchanging awut-awutan anda. Marilah memulai membuat exchanging plan dan bertrading dengan perencanaan yang lebih matang sehingga kegiatan exchanging anda akan lebih terarah, lebih efektif, lebih efisien dan lebih rasional. 

Nah, pertanyaannya sekarang adalah: 

bagaimana dan apa saja yang perlu ditetapkan dalam membuat exchanging plan? 

Sebelum membuat exchanging plan, ada satu hal yang saya rasa perlu anda tanamkan dalam benak anda: exchanging plan ini jangan dilihat sebagai hal ruwet dan merepotkan dan bukan dibuat untuk mempersulit exchanging anda. Prinsip 'keep it straightforward' tetap berlaku dalam pembuatan exchanging plan. Sebab dari yang saya rasakan sih...kalo sesuatu itu sudah dikesankan atau dilihat sebagai suatu hal yang ruwet, akhirnya bukannya akan diakrabi tapi malahan akan dijauhi. 

Jadi, mengenai bentuk dan design exchanging plan, sesuaikan saja dengan selera anda. Kalau anda suka sesuatu yang basic, ya bikinlah exchanging plan yang basic. Kalau anda suka dengan sesuatu yang kompleks, ya gak masalah... Bikinlah exchanging plan yang lebih detil dan kompleks. Atau mungkin anda suka utak-atik angka, ya pakailah accounting page excell misalnya, untuk membantu anda membuat exchanging plan. Intinya, nikmatilah setiap tahap dalam bertrading, termasuk juga dalam pembuatan exchanging plan ini. 

Alright, sekarang kita bicarakan hal-hal yang perlu ditetapkan dalam exchanging plan: 

Tujuan exchanging anda. Start in view of the end. Tetapkan tujuan, maka sumberdaya yang anda punyai akan lebih terfokus dalam pencapaian tujuan tersebut. Dalam hal ini, tetapkan tujuan exchanging anda. Misalnya: "Saya akan memperoleh pendapatan rutin perminggu sebesar $500' atau "Saya akan membeli mobil baru sendiri saat ulang tahun saya ke 19 nanti" atau "Saya akan pergi umroh tahun depan bersama kedua orang tua saya". Apapun itu, yang terpenting adalah: tujuan itu bisa membangkitkan inspirasi dan semangat anda dalam bertrading. 

Trading Sistem. Exchanging framework adalah inti dari sebuah exchanging plan. Tanpa exchanging framework, maka exchanging plan anda hanya akan berupa angan-angan semu semata. Hehehe... Oya, perlu diperhatikan bahwa exchanging framework yang hendak ada gunakan ini sebaiknya exchanging framework yang sudah terbukti handal dan mampu anda jalankan. Iya tentunya sebelumnya anda sudah harus menguasai hal-hal teknis berkaitan dengan framework anda dan telah mengujinya terlebih dahulu dengan demo account. Dalam exchanging framework ini hendaknya anda menentukan hal-hal berikut: patokan yang anda ikuti untuk section dan kapan anda keluar dari market, besarnya stop misfortune, target pips, edge the executives, maksimum drawdown dan batasan resiko yang dapat ditoleransi. 

Jangka waktu.Trading plan sebaiknya dibuat secara berkala untuk jangka tertentu. Anda bisa mulai dengan jangka waktu yang relatif pendek, misalnya membuat exchanging plan harian untuk 1 bulan. 

Waktu exchanging. Tetapkan waktu exchanging anda sesuai dengan situasi dan kondisi anda. Misalnya: 'Saya akan exchanging di sesi Eropa' atau 'Saya akan exchanging jam 16.00 s/d 17.30 dan jam 21.00 s/d 23.00 WIB'. Penentapan waktu exchanging ini perlu anda lakukan supaya kegiatan exchanging anda tidak mengganggu aktivitas rutin lainnya sehari-hari. 

Evaluasi dan perbaikan. Karena exchanging plan dibuat secara berkala, maka evaluasi terhadap exchanging plan yang telah anda jalankan sangat diperlukan sebagai masukan bagi exchanging plan selanjutnya sehingga anda tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari. 

Nah, kalau sudah beres exchanging plannya, tugas anda tinggal menjalankan exchanging plan tersebut secara disiplin dan tanpa perasaan. Eh? kok tanpa perasaan sih? Hihihi... tanpa emosi, maksudnya... Coach saya selalu bilang:"Jadilah seperti tembok saat exchanging". Maksudnya bertradinglah tanpa emosi, sekaligus juga kokoh secara mental. Mm... kalau versi saya sih, saya tambahi lagi dengan: "Nikmatilah setiap expositions dalam bertrading".