Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Abaikan Emosi and Stay Fokus Pada Pasar

 Faktor emosi dalam keadaan apapun tidak bisa dihilangkan, tetapi bisa dikendalikan. 

Dalam keadaan apapun, reaksi yang hanya didasarkan pada emosi cenderung berbahaya, apa lagi dalam exchanging. Reaksi emosional biasanya berlawanan dengan pikiran rasional, sehingga jika ini terjadi dalam exchanging Anda akan sulit mengambil keputusan yang tepat.Trading di pasar forex menjanjikan keuntungan yang tidak terbatas, tetapi juga kerugian yang tak terbayangkan. Inilah alasannya kenapa banyak dealer yang dengan cepat bisa dikuasai dan dikendalikan oleh emosinya. 

Artikel Fortis Asia Kali ini akan membahas tentang tips mengendalikan emosi saat exchanging dan tetap fokus pada pergerakan harga pasar: 

1. Sadar, bahwa pergerakan pasar tidak bisa dipastikan 

Tak seorang broker bisa menentukan pergerakan harga dengan pasti. Pasar bisa dan akan bergerak sekehendaknya, tidak peduli seberapa canggih sistem exchanging atau rencana exchanging Anda. 

Pasar tidak akan bisa Anda dikte, sehingga jika Anda mengalami kerugian karena salah posisi hal itu tidak berarti strategi exchanging Anda salah. Setiap broker harus bisa menerima kenyataan bahwa posisinya bisa salah atau tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dengan menyadari sepenuhnya akan hal ini maka seorang merchant tidak seharusnya memikirkan kenapa ia salah posisi, melainkan tetap fokus pada pergerakan harga selanjutnya. 

2. Harus menerapkan the board resiko, dan menentukan ukuran part exchanging yang sesuai 

Broker yang konservatif biasanya menentukan resiko tidak lebih dari 2% hingga 3% dari balance accountnya setiap kali passage. Dalam hal menekan emosi yang destruktif, penerapan cash the executives sangat penting untuk menghindari besarnya kerugian yang tidak diharapkan. Pada kenyataannya ukuran part exchanging yang benar-benar sesuai akan membuat exchanging Anda lebih objektif, karena Anda tidak harus risau dengan besarnya kerugian. Fokus Anda tidak lagi pada besarnya dana yang bakal hilang (karena Anda telah tentukan sebelumnya), tetapi lebih fokus pada apa yang akan terjadi pada pergerakan harga selanjutnya. 

3. Pertimbangkan agar tidak menggunakan ukuran part exchanging sekaligus (dalam sekali passage) 

Untuk mengurangi pengaruh emosi jika Anda salah posisi, pertimbangkan untuk tidak menggunakan ukuran part exchanging pada point (2) diatas dalam sekali passage, bisa setengahnya, sepertiganya atau mungkin seperempatnya. Hal ini berguna untuk menambahkan posisi baru ketika pergerakan harga tidak sesuai dengan yang Anda harapkan. Anda bisa berasumsi bahwa Anda tidak harus passage dengan seratus persen benar. 

4. Pikirkan juga strategi exit Anda 

Agar Anda bisa selalu fokus pada pergerakan pasar, rencanakan juga level exit Anda dengan tepat, baik stop misfortune maupun target. Hal ini akan menghindarkan keterlibatan emosi Anda ketika pergerakan pasar tidak sesuai dengan yang Anda perkirakan.