Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Biarkan Uang Kita Dicuri Market

 Uang itu kan ibarat sebagai nyawa. Kita makan, minum, ataupun melakukan aktifitas apapun pasti membutuhkan yang namanya uang. Sampai buang hajad ke latrine umum quip harus bayar. Jadi penggambarannya uang sudah dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika uang memang sebuah nilai withering berharga, apakah Anda rela uang yang sudah disimpan tiba-tiba hilang begitu saja? Terjambret atau dicuri misalnya, tentu saja Anda tak akan rela. 

Jadi sekali lagi, apakah Anda rela uang yang sudah disimpan, dikumpulkan, akhirnya lenyap begitu saja? 

Dicuri 

Kita akan mencoba sekuat tenaga menemukan pencuri ayam di kampung. Kalau sudah ketemu beramai-ramai dibantai dan dihajar masa. Kita juga tak segan-segan berantem karena uang satu-satunya dirampas perampok dijalanan sampai terkadang kena tusuk akibat mempertahankan uang tersebut. 

Jika tidak mampu baru deh "tolong... tolong.. jambreet" he... biasalah ibu-ibu muda di deket shopping center selalu berteriak kalau kena jambret. Ya mungkin mereka lagi butuh duit untuk belanja keperluan keluarga. Kalau uangnya dirampas pasti nyesel kan. Akhirnya lapor polisi, pokoknya uang yang dirampas itu harus kembali. Begitulah kira-kira gambaran bagi orang yang merasa tercuri. 

Diambil Market 

Namun anehnya, kita exchanging terkadang tidak memperdulikan seberapa banyak uang yang telah lenyap diforex. Percaya atau tidak banyak merchant akan melakukan store kembali karena ingin mendapatkan manisnya widrawal. Sayangnya mereka tidak menyesal seperti saat kejambret didunia nyata. 

Kalau mau lapor, ya lapor kepada siapa.. Lha wong kita juga tahu hilangnya uang karena market "sedang turun tajam". Alasan tersebut sebetulnya tidak masuk akal, karena turun tajam uang kita melayang...he he... seharusnya entah turun tajam, atau naik tinggi sekali joke tidak masalah, dan uang kita tetep utuh.. he... karena belum open posisi kali yah... 

Begini deh menguasai exchanging itu identik dengan mampu memakai analisis. Setuju ya? Tetapi menguasai analisis saja tidak cukup. Kita harus mampu mempertahankan uang kita yang sudah didapatkan dari market, dan tugas kita hanya melindunginya supaya tidak dicuri market lagi. 

Biasanya kita itu getol sekali mempelajari analisa teknik ataupun analisa principal. Benar kan.. semua discussion bahas itu semua dan withering ramai dibicarakan adalah strateginya. Tapi.... kalau tidak bisa mengamankan uang yang sudah didapatkan, tetep saja jadi rugi lagi. 

Coba deh cari orang yang pinter exchanging, mereka akan tepat open posisi, jago pokoknya dalam analisa. Bisa open langsung benefit dan tanpa coasting floatingan. Tapi tiba-tiba market datang dalam satu waktu, wusss.... open posisinya ilang semua dan akun jadi 0.08 sen... ha.. itu bukti bahwa mereka belum bisa mengamankan modular. 

Namun berbeda jika kita exchanging biasa, ndak perlu lah jadi jago-jagoan, atau saat open selalu tepat jitu. Kita exchanging biasa namun terpenting adalah apapun yang sudah didapat mampu melindunginya. Walaupun benefit kecil misalnya tidak masalah, secara kontekstual kita sudah terhindar dari pencopetan market. Itulah yang disebut cash the executives.